CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 02 Maret 2011

Stuxnet serang fasilitas nuklir Iran

Suxnet merupakan salah satu worm yang diperkirakan dibuat untuk menyerang Natanz (fasilitas nuklir Iran). Menurut berita yang beredar worm stuxnet membuat bekurangnya kapasitas operasional sentrifugal di natanz hingga 30 persen.

Pada tanggal 23 November 2010 diumumkan bahwa produksi uranium Iran terhenti beberapa kali disebabkan oleh serangkaian masalah teknis yang serius. Dan, pada tanggal 29 November 2010, Mahmoud Ahmadinejad (Presiden Iran), mengakui untuk pertamakalinya bahwa virus komputer telah menimbulkan masalah pada pengendalian sentrifugal fasilitas Natanz, seperti dilaporkan oleh Reuter.

Stuxnet adalah worm yang khusus menyerang komputer bersistem operasi Windows, terindentifikasi pertamakali pada bulan July 2010, menyasar perusahaan-perusahaan pengembang perangkat lunak dan peralatan komputer. Pada bulan Agustus 2010, Symantec mengatakan bahwa 60% dari seluruh komputer di dunia, yang terinfeksi worm Stuxnet adalah milik Iran. Sehingga banyak pihak yang mencurigai worm Stuxnet memang dimaksudkan untuk menyerang infrastruktur pengembangan uranium milik Iran. Hal inilah yang spekulasi beberapa pandangan bahwa adanya campur tangan Israel serta Amerika serikat dalam pembuatan worm stuxnet.

Hal menarik lainnya dari worm Stuxnet adalah Indonesia merupakan termasuk kedalam Negara yang terinfeksi worm Stuxnet terbesar. Masuk dalam peringkat kedua setelah Iran dengan merusak 13.336 sistem komputer, data tersebut berdasarkan hasil study Symantec, hingga tanggal 6 Agustus 2010.

Worm Stuxnet termasuk kedalam modus cyber crime, Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.

Menurut saya modus cyber crime ini adalah Cyber Espionage, Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer). dn termasuk kedalam Cyber Sabotage and Extortion, kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.


Worm Stuxnet dapat dicegah dengan pengunaan antivirus seperti Kaspersky serta Symantec ( 2 antivirus yang melakukan studi terhadap worm Stuxnet) ataupun antivirus lain yang mendeteksi serta dapat menghilangan worm tersebut. Namun ada satu hal yang paling dapat menghindari serangan worm tersebut yaitu dengan memakai OS selain windows karena Stuxnet adalah worm yang khusus menyerang komputer bersistem operasi Windows.

Sumber :
http://hankam.kompasiana.com/2011/02/18/perang-cyber-stuxnet-nuklir-iran-dan-israel/
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=DEFINISI%20PENGERTIAN%20DAN%20JENIS-JENIS%20CYBERCRIME%20BERIKUT%20MODUS%20OPERANDINYA&&nomorurut _artikel=353
http://www.ex-trick.co.cc/2010/12/5-peristiwa-cyber-terdahsyat-sepanjang.html
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=DEFINISI%20PENGERTIAN%20DAN%20JENIS-JENIS%20CYBERCRIME%20BERIKUT%20MODUS%20OPERANDINYA&&nomorurut_artikel=353

0 komentar: