CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 28 Desember 2009

BITMAP Vs VEKTOR

    Tipe gambar grafis yang biasa diolah dengan menggunakan komputer adalah bitmap dan vektor. Masing-masing tipe gambar digital memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gambar bitmap memiliki komposisi warna yang banyak hingga 32 bit, tetapi tidak peka terhadap pembesaran dan pengecilan gambar. Gambar vektor memiliki komposisi 6 bit tetapi memiliki kepekaan terhadap pembesaran dan pengecilan gambar.

Gambar Bitmap
    gambar bitmap merupakan kumpulan dari bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki pixel yang memiliki warna masing-masing. Semakin banyak jumlah pixel maka akan semakin halus gambar tersebut.

Karakteristik Bitmap
    gambar bitmap mempunyai komposisi warna hingga 32 bit sehingga gambar yang menggunakan data bitmap mempunyai bobit file yang besar. Selain itu gambar bitmap memiliki kekurangan dalam hal pembesaran atau pengecilan gambar yang mempunyai efek pada ketajaman gambar.
    Namun gambar bitmap cukup simpel untuk pencetakan dengan menggunakan printer selama printer tersebut memiliki memory yang cukup.

Jenis gambar Bitmap
1.    Line-art
merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna yaitu hitam dan putih.Biasanya gambar ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit dimana warna hitam digunakan untuk membentuk gambar dan putih sebagai latar belakangannya untuk mendefinisikan masing-masing pixelnya.
2.    Grayscale Image
gambar ini terdiri dari bermacam-macam warna abu-abu untuk menghasilkan warna hitam dan putih.
3.    Multitones
gambar ini terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang terdiri dari paduan warna hitam dan warna khusus (pantone colour).
4.    Full Colour Image
merupakan jenis gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.

Format File yang Digunakan Untuk Data Bitmap
    gambar dengan format data bitmap mempunyai berbagai macam jenis file yaitu:
•    BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak
•    EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor
•    GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet
•    JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
•    PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
•    TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak




Gambar Vektor
    Grafis vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis.



    Gambar di atas menunjukkan prinsip kerjanya. Pada gambar sebelah kiri, adalah gambar yang dihasilkan, dan pada gambar di sebelah kanan Anda dapat melihat garis-garis sesungguhnya yang menciptakan tampilan sebuah gambar.
    Masing-masing garis terdiri dari cukup banyak titik-titik poin yang saling terhubung, atau dapat juga terdiri dari beberapa titik poin pengontrol yang saling terhubung menggunakan bezier curves. Ini adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini.



    Gambar di atas menjelaskan kedua prinsip tersebut. Pada gambar kiri, lingkaran terbentuk oleh sejumlah titik-titik poin yang terhubung menggunakan garis lurus. Pada gambar kanan, Anda dapat melihat lingkaran yang sama, yang hanya dibentuk oleh 4 titik poin pengontrol saja.

Karakteristik Gambar Vektor
    Gambar vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri.
    Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi. Perlu diperhatikan, tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka Anda:
•    Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil
•    Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak
•    Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar
Cukup mudah untuk membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya. Khususnya penggunaan tiles (objek-objek kecil yang diuat berulang-ulang) dan efek lens pada Corel Draw dapat membuat file yang sangat kompleks.

Format File yang digunakan untuk Data Vektor
Secara umum data vektor dapat disimpan dalam format file:
1.    EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat berisi data bitmap.
2.    PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap
3.    PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh

Dikutip dari : Blog Taufik Hendra

0 komentar: